entah untuk yang ke berapa kali
kerucut kecil muncul kembali
bersama dengan lengkung pelangi
menghias bibir ini
bumi serasa sempit
nikmatMu tidak lagi berasa legit
yang tertinggal hanya luka
berbalut benci yang mengangkasa
Rabbi... sudah sedemikian keraskah hati ini?
hingga hanya karena teguran kecilMu,
kulupakan limpahan nikmatMu
kubiarkan nafsu menguasai hatiku
bahkan isya' pun kutunaikan hampir di akhir waktu
aq hanya bisa tergugu
di atas sajadah yang membeku
mencoba menghadirkan penyesalan yang terasa berat
dengan butir2 bening yang datang terlambat
Rabbi... kupinta ampunanMu dengan segala gelisahku
kupinta bimbinganMu untuk segala raguku
kupinta kuatkan cintaku padaMu dengan segala kelemahanku
jakarta, 28 desember 2005
untuk orang2 yang terdzolimi karena kerucut kecil dan lengkung pelangiku;
maafkan diri yang lemah ini...
09 October 2006
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment