hidup mungkin tak berpihak padamu
ketika putaran masa mempertemukan kita
apa yang kau dapat dariku?
pastilah bibir yang selalu mengerucut
tutur yang sering melukai hati
juga acuh dengan setiap kisahmu
tapi ternyata...
masa memberimu limpahan kesabaran
hingga canda tetap kau lontarkan
meski bibirku mengerucut,
tak tampak luka di wajahmu atas tuturku yang tak manis
tidak juga kau tuntut senyum dariku
bahkan aku selalu mendapat perhatianmu
maka teman, dengan apa aku harus membalas kebaikan hatimu itu?
jakarta, 23 juli 2006
untuk para sahabat yang tak pernah mengeluh atas semua keburukanku
20 September 2006
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment