mengingat...
dari terbit fajar hingga isya menjelang
lisan yang jauh dari tutur lembut
senyum yang tak terulas di bibir
kecewa karena prasangka
benci karena merasa lebih mulia
tergugu...
dalam penyesalan yang selalu terlambat
sholat tanpa menghadirkan hati
tilawah yang tak seberapa
tahajud yang sering terlupa
apalah lagi puasa
Rabb, masihkah aku layak mengharap surgaMu?
bakti pada orang tua belum tertuai
sering lupa pada saudara
menimbun riya atas pujian yang bukan hak diri
menutup mata pada mereka yang meminta pertolongan
Rabb, bagaimana ku hadapi hari perhitunganMu kelak?
jakarta, 19 juli 2006
20 September 2006
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment