26 December 2006

seperti malam-malam sebelumnya

satu dua bintang bergemintang
rembulan nyaris separuh menyapa malu tersipu...
bersembunyi di balik awan tipis kelabu

angin tak berdesir
sebagaimana air juga tak mengalir
semua nyaris sama
seperti malam-malam sebelumnya

satu yang berbeda
satu yang membuat hilang sepi
satu yang menepis rasa
hingga semua terasa berbeda

bayang semu asa tercerabut
sembilu rindu menumpul keping memori
terhambur ke langit
jatuh kembali menimpa bumi
tapi dengan alas daun-daun jiwa yang rela

8 mei 2006 semua indah...
ketika merelakan semua berjalan apa adanya

No comments: