hanya lirih tetes air
pada pagi dalam balutan dingin yang sunyi
berirama...
mencipta harmoni semesta
gerimis pagi yang datang terlambat,
mencuri sejenak tahta mentari
sekedar menghapus debu usang kehidupan
gerimis pagi berubah irama
tidak lagi lirih tetes air
tapi deras aliran dari langit
dengan gelegar halilintar
dingin...
sunyi mencekam
ketakutan merayapi
atas semesta yang bersimfoni
jkt, 7 juni '06
pagi ini, jakarta hujan.
dan tiba-tiba saja aku teringat hujan di malam hari setelah terjadi gempa di Jogya.
maka nikmat Tuhan manakah yang kau dustakan?
26 December 2006
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment