cukup dengan bersandar

ketika kaki ini terlalu lemah tuk melangkah,
dan hati mulai ragu tuk melihat semuanya

maka aku hanya ingin bersandar di bahumu
cukup dengan bersandar saja
dalam diam...
karena lidahku terlalu kelu
tuk ucap semua yang menyesakkan dada

jakarta, akhir november 2006
setelah satu hari yang berat ini, aku hanya ingin mengistirahatkan jiwa dan ragaku dalam lindunganmu...

tertawan

dan tiba-tiba saja dunia berubah menjadi biru
biru dan sempit
hingga ruangnya hanya cukup untuk aku dan dia

jakarta, 28 nov 2006
ketika aku merasa menjadi orang paling norak sedunia hanya karena cinta

kepada cinta

cinta,
ketika aku memelukmu erat, itu karena aku tak ingin kehilanganmu
ketika aku menggenggam tanganmu, itu karena aku merasa terlindungi
ketika aku menumpahkan airmata, itu karena aku setia
ketika aku menatapmu sinis, itu karena engkaulah milikku satu-satunya
ketika aku tak berbenti bertutur, itu karena aku mencintaimu
ketika aku ingin engkau menoleh kepadaku, itu karena aku merindukanmu

cinta,
inilah aku...
dengan segala kelemahanku

jakarta, 26 nov 2006
untuk dia...
yang mungkin harus sering menggelengkan kepala melihat diriku yang sebenarnya

aku dan jarak

ketika jarak tiada, maka di sana aku berada
ketika jarak menjelma, maka aku seperti tiada

aku dan jarak...
dalam pengejawantahan cinta yang berbeda

maka haruskah aku merutuki jarak?
yang membuat cinta seperti seutas benang tipis
ataukah...
aku yang terlalu menuntut lebih?

jakarta, 26 nov 2006
dalam gelap cahaya, ketika cinta berusia 30 hari

meniti rindu

sendiri...
menatap senja langit jogya

menahan lara
rindu padanya nun jauh di sana

bandara adisucipto, jogya, 31 okt 2006
Rabb, ketika jarak memisahkan kami, maka eratkanlah ikatan cintanya karenaMu

diam

terpatah...
ribuan kata yang terlintas
meniti resah
akan sebuah sempurna cinta

pati, 26 okt 2006 dini hari

penabur rindu

kau pupus layu pohon kata ku
ketika kau terbang melintas
menabur rindu di taman hatiku

pati, 23 okt 2006
takbir jelang idul fitri terakhir dalam sendiriku