satu demi satu layu
luruh meninggalkan tubuh yang kuyu
dalam terik mentari
tanpa hijau yang menaungi
angin...
membentuk gigil berkepanjangan
menyiksa...
tubuh yang makin renta
gemuruh sesal tanpa daya
akan sebuah jiwa
yang meranggas cintanya
13 September 2006
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment