20 September 2006

ku tak bisa

ada yang menghalangiku tuk mendekat
mengenal dirimu...
satu sekat tipis yang tak mungkin bisa ku lalui

hingga aku hanya bisa melihatmu dari sini
tersenyum pada gelakmu di sana
bersedih pada dukamu yang kentara
juga menekuk muka pada acuhmu
atau sikap yang kadang menggores luka

maka aku akan tetap berdiri di sini
menatapmu dari kejauhan
dalam pusaran tanya...

karena kau seperti matahari
yang menyurutkan langkahku
dengan sinar terangmu

jakarta, 4 september 2006
teman, aku benar-benar tidak bisa memahamimu...

No comments: