20 September 2006

balada kesendirian

mendung menggelayut
pada langit yang tak menyisakan biru
angin meliuk keras
gugurkan daun-daun kering

ketakutan menelusup
pada jiwa yang kerdil
tergegas langkah,
menjauh dari malam yang mengejar

semua menjadi gelap
meski lampu-lampu terang memenuhi jalan
semua terasa sepi
meski riuh menyapa alam
semua terlihat beda
hanya karena kesendirian

jakarta, 16 juli 2006
aku hanya berharap bisa menatap wajah penuh cinta tuk redam gelisahku
ibu, sepenuh rindu untukmu...

No comments: